Sinopsis Novel karya Luna Torashyngu: Beauty and the Best

Tugas Sinopsis Novel I1

Beauty and the Best

By: Luna Torashyngu

Dikerjakan oleh: Jessica Viona Setiawan

 Susana Irawani atau lebih akrab dipanggil Ira adalah seorang murid SMA 76 di Bandung yang berprofesi sebagai seorang model yang cantik, populer dan memiliki pacar yang keren dan kaya yang bernama Reza yang adalah anak seorang anggota DPR yang berhasil. Ira memiliki 3 teman dekat bernama Eka, Upi dan Olia. Sejak kelas 3 SMA, nilai Ira tak pernah mendapat bagus alias selalu berada dibawah garis kemiskinan, padahal saat kelas 1 dan 2 nilai-nilai Ira bisa dibilang bagus. Ini jelas merupakan peringatan bagi Ira, karena dia sudah kelas 3 dan akan menjalani ujian untuk lulus dari SMA.

Suatu hari, Ira, Eka, dan Olia sedang berada di parkiran sekolah, bermaksud untuk cepat-cepat pergi karena harus mengantar Ira ke Jakarta untuk pemotretan majalah dengan menggunakan mobil Ira. Tapi, Eka yang mengendarai mobil Ira ternyata kurang berhati-hati, sehingga ia menyerempet mobil Kelly, siswi terpintar di SMA 76. Teman Kelly, Vanezha dan teman Ira, Olia menjadi bermusuhan dan bertengkar karena mereka sama-sama ikut bimbingan bela diri. Karena itu, Ira kembali minta maaf kepada Kelly. Namun tak diduga Kelly merendahkannya dengan berkata bahwa cewek yang cantik seperti Ira tidak mungkin memiliki kepintaran. Ira merasa tidak terima dan malah menerima taruhan Kelly, yaitu siapa yang bisa lulus SPMB dan masuk ke perguruan tinggi dan jurusan yang nilai masuknya lebih tinggi.

Sesaat Ira meyesali tindakannya yang menerima taruhan Kelly. Namun, dia ingin membuktikan cewek cantik tidak semuanya tidak berotak. Maka dia meminta tolong kepada Upi, salah satu temannya yang paling pintar. Namun, meski sudah diajari Upi, Ira merasa kesusahan sehingga Upi menyuruhnya untuk belajar 2 kali seminggu bersama Aldo, salah satu murid pendiam di SMA 76 yang pintarnya hanya persis dibawah Kelly. Pada awalnya, Aldo bersifat kaku dan keras kepada Ira, namun Ira tidak menyerah untuk tetap belajar bersama. 

Sampai ketika ada sebuah kabar bahwa Reza, pacar Ira berselingkuh dengan seorang model Indo yang bernama Priscilia Reno, Ira merasa sangat sakit hati dan memutuskan Reza. Karena Ira siswi populer, kabar putusnya cepat tersebar dan banyak cowok yang mencoba merebut hatinya, namun Ira tidak peduli dan tetap fokus dengan belajar untuk ujian. Saat Ira berada di BSM untuk beli buku latihan ujian dan SPMB, dia bertemu Aldo dan keduanya saling meminta maaf karena pertemuan terakhir mereka tidak berakhir dengan baik. Mereka membeli buku bersama, makan di foodcourt lalu Aldo mengajak Ira pergi ke P3G dan Museum Geologi tempat ayah Aldo bekerja. Disana, Ira menjadi sangat tertarik dengan geologi karena penjelasan-penjelasan Aldo. 

Musim ujian yang menentukan lulus atau tidaknya siswa-siswi SMA telah tiba. Karena telah berusaha dengan keras, Ira tidak merasa gugup.  Sebelum ujian dimulai, Ira dan Aldo  janjian untuk bertemu di lab fisika. Disana, Ira menerima sebuah kalung berantai perak, dengan leontin berbentuk bola kaca kecil dari kristal yang memiliki serpihan-serpihan pyrite dari Aldo yang dianggap sebagai jimat keberuntungan saat ujian. Karena itu, Ira membalas pemberian Aldo dengan memberikan gelang karet warna birunya kepada Aldo. Keduanya lalu saling terdiam dan masing-masing pergi ke ruang ujian. Tanpa disadari, ada seseorang yang memperhatikan mereka dari awal.

Setelah ujian selesai, Ira, Eka dan Olia ingin menikmati kebebasan bersama Upi, namun Upi tiba-tiba mencoba menghindari mereka semua, terutama Ira. Sehingga mereka terpaksa pergi-pergi tanpa Upi. Saat pengumuman ujian, semua anak-anak SMA 76 bersenang hati, karena semuanya lulus. Ira bertemu dengan Aldo yang berkata bahwa dia diterima di Informatika ITB dan Upi di Fakultas Hukum UGM. Untuk merayakan kelulusan mereka, Aldo mengajak Ira makan lalu meminta Ira menjadi pasangannya  saat prom night. Tanpa diduga, Ira menerima permintaan Aldo, sehingga Aldo merasa sangat bahagia dan beruntung.

Saat prom night, semua orang kaget melihat pasangan Ira adalah Aldo. Tapi banyak juga yang kaget karena tampilan Aldo yang pendiam, kutu buku dan kaku berubah total, dan dia tidak memakai kacamata. Besoknya, Ira menceritakan tentang taruhannya kepada Eka dan Olia. Mereka sangat kaget dan berkata bahwa Ira tak akan pernah bisa memenangkan taruhan itu. Meskipun begitu, Ira tetap optimis. Dia menjalani SPMB dengan sebisanya dan dia merasa bisa mengerjakannya. Saat pengumuman, ternyata nama Ira tercantum dalam daftar siswa-siswi yang lulus SPMB. Dan Ira ternyata diterima di jurusan Geologi UNPAD.

Ira lalu bertemu dengan Kelly. Pada akhirnya, Kelly tetap menang dan sebagai hukuman bagi Ira, dia bercanda dengan meminta Ira untuk tidak menjadi model lagi. Tentu saja Ira ragu. Namun, ternyata Kelly tidak benar-benar memintanya melakukan itu.  Dari sana Ira mengerti ternyata Kelly tidak ingin masuk ke Fakultas Kedokteran, namun ingin masuk ke universitas musik. Ternyata Kelly dipaksa mamanya untuk masuk ke Fakultas Kedokteran. Maka, Ira mengajak Kelly ke O2 (klub Obladi Oblada) untuk tampil bermain musik. Kelly sangat senang berterimakasih kepada Ira. Namun, ternyata setelah itu Ira tahu ternyata Aldo tidak masuk di Informatika ITB, tetapi masuk di Geologi UNPAD, sama seperti Ira.

Ternyata Ira menyerahkan kehidupan cintanya pada takdir, dia mendaftar ke 2 universitas yaitu ITB Informatika dan Geologi UNPAD. Kala itu dia pikir, kalau dia diterima di ITB Informatika dia akan bersama dengan Aldo, tapi kalau tidak dia akan kembali bersama Reza yang telah meminta maaf dan menyesali perbuatannya dulu. Apalagi ternyata Upi menyukai Aldo, yang dulu pernah menembaknya, tapi ditolaknya. Dan Upi sudah merelakan Aldo bersama Ira karena Aldo sudah tak menyukainya lagi, tapi Ira. Aldo berbohong padanya kalau ternyata dia masuk ke Geologi UNPAD. 

Maka Kelly memutuskan sebagai hukuman, Ira harus berbicara kepada Aldo. Ternyata, Kelly dan Aldo adalah saudara sepupu.

Ira lalu bertemu dengan Aldo, dan disana dia minta penjelasan kenapa Aldo berbohong padanya. Ternyata saat itu Aldo hanya asal berbicara. Lalu tanpa disangka, Aldo menyatakan perasaan sukanya pada Ira. Ira pun menerimanya karena dia sudah jatuh cinta dengan Aldo selama ini.